Program Pertukaran Mahasiswa dan Dosen antara Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan Saint Louis College, Bangkok, Thailand.
Surabaya, 19–31 Mei 2025 — Fakultas Keperawatan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin kerja sama internasional melalui program Students and Faculty Exchange bersama Saint Louis College, Bangkok, Thailand. Kegiatan ini berlangsung di Surabaya mulai tanggal 19 hingga 31 Mei 2025.
Program ini melibatkan mahasiswa dan dosen dari kedua institusi dan dirancang untuk memperluas wawasan global, meningkatkan keterampilan keperawatan lintas budaya, serta mempererat hubungan antar perguruan tinggi. Selama dua minggu kegiatan, para peserta terlibat dalam berbagai aktivitas akademik dan budaya yang memperkaya pengalaman mereka dalam bidang keperawatan.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam program ini antara lain:
•Kunjungan klinik dan rumah sakit mitra, di mana mahasiswa berkesempatan mengamati praktik keperawatan di Indonesia serta berdiskusi dengan tenaga medis setempat.
•Workshop dan kuliah tamu, yang membahas isu-isu terkini dalam keperawatan komunitas, keperawatan geriatri, dan perbandingan sistem pelayanan kesehatan antara Indonesia dan Thailand.
•Kegiatan budaya dan city tour, seperti kunjungan ke tempat-tempat bersejarah di Surabaya, pertunjukan seni, dan lokakarya batik sebagai sarana memperkenalkan budaya Indonesia.
•Diskusi ilmiah antara dosen, untuk saling berbagi hasil penelitian dan menjajaki kemungkinan kolaborasi akademik di masa depan.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi mahasiswa, tetapi juga memperkuat jejaring akademik antar negara dalam bidang keperawatan. Melalui pertukaran ini, diharapkan terjadi transfer ilmu, peningkatan kompetensi internasional, serta terbentuknya generasi perawat yang lebih adaptif dan berwawasan global.
Dekan Fakultas Keperawatan UKWMS, Ibu Yesiana Dwi Wahyu Werdani S.Kep., Ns., M.Kep., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi tantangan global di bidang kesehatan. “Kami percaya bahwa kolaborasi lintas negara sangat penting dalam membentuk tenaga kesehatan yang unggul dan siap bersaing secara internasional,” ujarnya.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi akademik internasional dapat menciptakan ruang belajar yang inklusif, dinamis, dan saling memperkaya ilmu.